Hallo, Sobat Travelers. Sudah berjelajah ke mana saja, nih? Pastinya sudah ke banyak tempat wisata alam yang sangat indah di beberapa daerah di Indonesia, bukan? Well, kali ini Sobat Travelers harus merasakan sensasi jalan-jalan yang berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya sekedar jalan-jalan saja, tetapi juga akan mendapatkan ilmu terutama ilmu sejarah di salah satu objek wisata yang ada di Kota Bandung. Tempat wisata bersejarah ini adalah Museum Geologi.
Museum yang masih tetap dilindungi oleh Negara karena merupakan warisan bersejarah milik Kota Bandung. Didirikan pada 16 Mei 1928. Saat ini Museum Geologi sudah mengalami renovasi dan dipugar dengan dana bantuan yang diberikan oleh JICA Jepang (Japan International Cooperatif Agency) dengan kisaran 754,4 juta Yen. Museum Geologi ini kembali dibuka secara resmi untuk umum pada 23 Agustus 2000 oleh Mantan Presiden Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri.
Sumber: http://www.wikipedia.com
Museum Geologi terletak di Jalan Diponegoro No. 57 Cibeunying Kaler, Bandung. Memiliki sejarah dari masa penjajahan belanda di Indonesia. Berawal dari banyaknya para peneliti Ahli Geologi yang melakukan research geologi dan tambang di beberapa tempat di Indonesia pada abad ke-17. Kemudian masuk ke masa penjajahan Jepang. Penjajah Belanda menyerahkan daerah kekuasaan wilayah Indonesia kepada Penjajah Jepang. Oleh sebab itu, museum ini telah menjadi kekuasaan Jepang sehingga berganti nama-lah menjadi Kogyo Zimusho. Nama itu kembali berganti menjadi Chishitsu Chosacho setahun setelahnya.
Pada masa kemerdekaan, Museum Geologi sempat pindah tempat beberapa kali, seperti ke Solo, Magelang, dan Tasikmalaya yang kemudian berpindah kembali ke Bandung.
Ada banyak kegiatan yang bisa Sobat Travelers lakukan di Museum Geologi ini, seperti melihat pameran geologi, penyuluhan keilmuan geologi, kegiatan survei penelitian, seminar dan masih banyak lainnya.
Museum ini terbagi menjadi 2 lantai. Di lantai 1, terdapat Ruang Orientasi di bagian Tengah yang terdapat peta geografi Indonesia, bilik pelayanan informasi dan bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Kedua terdapat Ruang Sayap Barat yang terdapat beberapa hasil penelitian seperti hipotesis terjadinya bumi di sistem tata surya, serta temuan beberapa fosil menurut evolusi Darwin. Ketiga adalah Ruang Sayap Timur yang akan memberitahu Anda sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup dari zaman primitif sampai modern.
Dan di lantai 2 terdapat Ruang Timur yang terbagi menjadi 7 ruangan kecil. Masing-masing memiliki informasi pengetahuan yang bisa Anda dapatkan. Seperti informasi pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, sumber daya air dan pemanfaatannya dan masih banyak yang lainnya.
Kedua ada Ruang Tengah berisikan informasi tentang pertambangan emas terbesar di dunia. Dan Ketiga terdapat ruang Barat yang digunakan untuk staf yang mengelola Museum Geologi Bandung.
Untuk bisa memasuki Museum Geologi ini, harganya cukup terjangkau, Sobat Travelers. Bagi pelajar akan dikenakan harga sebesar Rp2.000 dan wisatawan lokal akan dikenakan Rp3.000 per orangnya. Namun, jika wisatawan asing akan dikenakan lebih mahal sebesar Rp10.000 per orang.
Jika Sobat Travelers ingin mengunjungi museum jangan lupa untuk melihat jadwal dibukanya. Senin sampai Kamis, museum akan dibuka pada jam 9 pagi sampai setengah 4 sore. Dan Sabtu sampai Minggu akan dibuka pada jam 9 pagi sampai setengah 2 sore. Sedangkan pada hari Jumat dan hari libur nasional, Museum Geologi ini justru tutup.
Setelah Sobat Travelers puas mengunjungi museum ini, Anda bisa beristirahat dengan memesan kamar pada hotel yang ada di sekitar museum. Salah satunya adalah Tebu Hotel Bandung yang jaraknya hanya 0,59 km dari museum.
Tebu Hotel Bandung terletak di Jalan L.L.R.E Martadinata No. 62, Riau, Bandung. Hotel berbintang tiga ini memiliki jumlah kamar sebanyak 95 ruangan dengan berbagai fasilitas dan harga yang beragam. Terdapat tipe kamar seperti Deluxe, Superior Queen, Superior Twin, dan Duplex 90 Degree.Harga terendah per malamnya adalah Rp388.000. Sobat dapat memesannya melalui Traveloka.
Sumber: http://www.hotelbandung.asia
Tebu Hotel Bandung letaknya sangat strategis dengan lokasi Bandara Husein Sastranegara sehingga dapat dicapai dengan mudah yang berjarak sekitar 4,91 km. Selain itu, Tebu Hotel juga dekat dengan beberada tempat wisata yang ada di Bandung seperti Gedung Sate yang berjarak 0,47 km dan tempat wisata berbelanja Bandung Indah Plaza yang berjarak 1,12 km dari hotel.
Nikmati wisata sejarah yang bisa Anda eksplor di Kota Bandung ini. Have Fun Sobat Travelers!
EmoticonEmoticon