Belakangan ini sering kita dengar berita timur tengah terkini yang sangat memprihatinkan dengan adanya perang kekuatan militer yang tengah terjadi. Perang kekuatan militer di Syuriah semakin menjadi-jadi. Hal ini yang mendorong Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres menyerukan untuk segera mengakhiri setiap peningkatan kekuatan milliter di Syuriah barat daya dan menggantikannya kembali pada pengaturan genjatan senjata seperti yang telah disepakati oleh Yordania, Amerika dan juga Rusia.
Selama beberapa hari terakhir, timeline website berita terhangat didominasi oleh berita timur tengah terkini. Semua mengulas tentang kekejaman yang terjadi di Syuriah.
Daerah Daraa timur telah dibom, sehingga memaksa ribuan warga masyarakat sipil melarikan diri dan berusaha untuk menyelamatkan diri, hal ini dituturkan oleh badan pengawas HAM yang memiliki kantor di Inggris. Antonio Guterres menyatakan sangat prihatiin akan apa yang sekarang ini tengah terjadi di Syuriah.
Dengan meningkatnya pertempuran yang terjadi baru-baru ini oleh pemerintah Syuriah, tentu akan sangat menimbulkan resiko yang besar bagi keamanan kawasan. Guterres sendiri menyerukan untuk mengakhiri eskalasi militer yang tengah terjadi, dan segera menggantinya dengan genjatan senjata sebagai pertahanan prioritas.
Perang kekuatan militer yang tengah terjadi di Syuriah, telah membuat 11.000 orang mengungsi untuk mengamankan diri akibat dari meningkatnya kekerasan yang terjadi, termasuk serangan bom barel, roket, serangan udara, dan juga serangan artileri yang diluncurkan oleh pemerintahan Syuriah. Satu tahun lalu, Yordania, Amerika, dan Rusia telah sepakat membentuk ona de-eskalasi yang meliputi daerah Daraa, Swedia, dan juga Qunitera. Dimana ketiga daerah tersebut berbatasan langsung dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang telah diambil oleh Israel.
Berita timur tengah terkini memang sangat menarik perhatian dunia, sehingga tak heran jika timeline website selalu memajang berita terkait kondisi dan keadaan yang ada di timur tengah. Kepedulian dan keprihatinan datang dari berbagai pihak, termasuk SekJen PBB yang menyerukan untuk segera mengakhiri segala tindakan militer serta mendesak setiap negara yang berkepentinan untu memenuhi kewajiban berdasarkan hukum internasional dan hukum kemanusiaan Internasional seperti perlindugan terhadap masyarakat sipil dan juga masyarakat prasarana sipil.
Meskipun Yordania pernah menjadi perantara persetujuan genjatan senjata yang ada di Syuriah selatan antara Rusia dan Amerika’ tetapi pemerintah Syuriah belum menyetujui genjatan senjata tersebut, meskipun pihak sekutu Rusia telah menyetujuinya. Namun pemerintah Syuriah terus menyebarkan selebaran denagn memberikan dua pilihan pada oposisi bersenjata, antara memilih menyerah atau mati.
EmoticonEmoticon