Tertunda selama 3 Tahun di Pemilu Afganistan yang Akhirnya Diresmikan, bahwa Berita Politik Internasional dalam Masa kampanye guna pemilihan legislatif atau pileg di Afganistan akhirnya dimulai Jumat pada tanggal 28 bulan 9, sesudah tertunda selama tiga tahun lebih. yang akhirnya diputuskan untuk masa kampanye tetap dilaksakan, sudah terjadi peristiwa kekerasan mematikan serta klaim adanya soal penipuan yang mewarnai perdebatan soal apakah pilihan legislatif bisa dilanjutkan atau tidak. Lebih dari dua ribu lima ratus calon akan mengikuti pililan legislatif pada tanggal 20 Oktober. Info ini hasil kutipan dari laman matamatapolitik.com.
Pemilihan umum ini dilaksanakan sebagai uji coba dalam pemilihan presiden untuk tahun depan. Pemilu ini juga akan menjadi tonggak Afganistan sebelum pertemuan PBB di Jenewa yang akan datang. karena negara itu berada di bawah ancaman dalam rangka membuktikan kemajuan proses demokrasinya. Akan tetapi persiapan pemungutan suara ini juga terus bergolak selama berbulan-bulan ini. Meskipun PBB telah memimpin jalannya penyelenggaraan Pemilu Afghanistan tetap berjalan kondusif sesuai rencana. Pelaksanaan pemilu serta hasil perhitungan yang kredibel terancam gagal gara-gara inefisiensi birokrasi, kecurigaan penipuan skala industri, serta terkait masalah verifikasi biometrik pemilihnya.
Pemilu ini dapat menjadi sangat cacat, penjelasan seorang diplomat Barat kepada AFP pada minggu ini. Hal ini pula yang mencerminkan pesimisme dari komunitas internasional di kota Kabul. Komunitas inilah yang menyumbang sebagian besar anggaran untuk pemilihan itu. Komisi Pemilu Independen Negara Afganistan bersikap keras sesungguhnya pemilu dapat terus dilanjutkan baik menggunakan mesin biometrik atau tidak. Mesin ini sangat dibutuhkan guna mencegah oknum dari kelompok oposisi melaksanakan pemungutan suara yang lebih dari satu kali.
Seoramg Pejabat menyebutkan bahwa saat ini ada 4.400 mesin pengenal biometrik yang sudah dikirimkan ke Afghanistan. Sedangkan mesin yang dipesan dari buatan jerman sebanyak 22.000 unit. Mereka sudah menjanjikan mesin verifikasi biometric, juga mereka berusaha melakukannya, tetapi apakah mungkin akan berhasil menghilangkan kecurangan, Ini mungkin membuat kekacauan yang sangat besar. list kandidat caleg di Afganistan telah dikurangi menjadi 2.565 setelah 35 dewan dikeluarkan. Para caleg bersaing untuk 249 kursi di jabatan dewan yang rendah. Sebelumnya, anggota dewan rendah ini diejek tidak efektif dan korup. Berita Politik Internasional terkait politik pemilu luar negeri, yang terutama di Negara afganistan bisa kita akses info lengkapnya di matamatapolitik.com.
EmoticonEmoticon